Senin, 06 Mei 2013

Perubahan Materi


D. Perubahan Materi
a). Perubahan Fisika
Perubahan-perubahan yang telah anda pelajari di atas sebagian merupakan contoh perubahan fisika. Jika suatu zat membeku, mendidih, menguap, tersublimasi, atau terkondensasi, maka zat tersebut mengalami perubahan fisika. Pada perubahan ini terjadi perubahan energi, namun jenis zat atau identitas suatu unsur dan senyawa  tidak mengalami perubahan. Jadi, perubahan fisika adalah Suatu materi mengalami perubahan zat yang bersifat sementara, seperti perubahan wujud, bentuk atau ukuran. Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru. Perhatikan gambar di bawah :
Gambar 15  Ketika besi meleleh dan kemudian dingin lagi, perubahan fisika terjadi

         Kayu gelondongan digergaji, dipotong-potong kemudian digunakan untuk membuat perabot rumah tangga seperti kursi, meja, pintu dan lain-lain. Perubahan kayu gelondongan menjadi kursi hanya mengubah bentuk kayu saja.  Sifat kayu pada kayu gelondongan dan sifat kayu  pada kursi  adalah  sama. Proses  tersebut  merupakan  contoh perubahan fisika.
 
Gambar 16 : potongan-potongan kayu diolah menjadi perabotan rumah tangga


Perubahan ukuran, bentuk, atau keadaan zat disebut perubahan fisika. Terkadang  perubahan warna  menunjukkan  perubahan  fisika. Perubahan fisika tidak mengubah identitas zat dalam suatu materi. 


b).    Perubahan Kimia
  Dari pengamatan tentang apa yang terjadi di sekitarmu, anda mengetahui bahwa perubahan yang mengubah identitas suatu zat memang terjadi. Kembang api meledak, lilin terbakar, telur membusuk, rangka  mobil  dan  sepeda  berkarat. Perubahan kimia adalah  perubahan zat yang menyebabkan terjadinya zat jenis baru, dan zat semula mengalami susunan kimianya. Perhatikan gambar berikut :
 
 
Gambar 17 : Kayu yang dibakar akan menjadi arang merupakan perubahan 





 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar